Undangan pernikahan, jenis dan ongkos cetaknya
Undangan pernikahan merupakan salah satu hal yang penting dalam persiapan pernikahan. Undangan pernikahan tidak hanya sebagai alat untuk memberitahukan kepada tamu undangan mengenai acara pernikahan, tetapi juga sebagai representasi dari keseriusan dan kesan yang ingin disampaikan oleh pasangan pengantin.
Jenis undangan pernikahan sangat bervariasi, mulai dari yang sederhana hingga yang mewah. Beberapa jenis undangan pernikahan yang populer di Indonesia antara lain undangan digital, undangan cetak, dan undangan handmade. Undangan digital merupakan jenis undangan yang praktis dan ramah lingkungan karena tidak menggunakan kertas. Undangan cetak adalah jenis undangan yang paling umum digunakan dan biasanya dicetak menggunakan kertas berkualitas dengan berbagai desain dan model yang menarik. Sedangkan undangan handmade adalah jenis undangan yang dibuat secara manual dengan tambahan dekorasi yang unik dan cantik.
Ongkos cetak undangan pernikahan juga bervariasi tergantung dari jenis, kualitas kertas, desain, dan jumlah undangan yang dipesan. Untuk undangan cetak, harga biasanya mulai dari Rp 500 hingga Rp 10.000 per lembar, tergantung dari bahan dan desain yang dipilih. Sedangkan untuk undangan digital, harga mulai dari Rp 500 hingga Rp 5.000 per undangan tergantung dari fitur dan desain yang ditawarkan. Untuk undangan handmade, harga biasanya lebih mahal karena membutuhkan waktu dan tenaga ekstra dalam pembuatannya.
Sebelum memesan undangan pernikahan, ada baiknya untuk mempertimbangkan budget yang dimiliki serta jenis undangan yang sesuai dengan tema pernikahan. Pastikan juga untuk memesan undangan beberapa bulan sebelum acara pernikahan agar tidak terburu-buru dan bisa memilih dengan lebih teliti.
Dengan memilih undangan pernikahan yang sesuai, pasangan pengantin dapat memberikan kesan yang baik kepada tamu undangan dan membuat acara pernikahan menjadi lebih berkesan. Semoga artikel ini dapat membantu calon pengantin dalam memilih undangan pernikahan yang terbaik untuk mereka.